MAKALAH Dasar Kesehatan Lingkungan
LIMBAH
PADAT
DISUSUN OLEH
Rima
Nurrizki
(12.330.100)
Non
Reguler II
POLTEKKES
KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN
2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan pada kita semua
sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini
membahas mengenai “ PENCEMARAN LIMBAH PADAT” .
Adapun
tujuan pembentukan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi
lingkungan. Selain itu, makalah ini juga ditujukan untuk membantu mahasiswa
agar mengetahui tentang pencemaran air.
Penyusun
meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini dan juga
penyusun mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
proses pnyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat terbentuk tepat pada
waktu yang telah ditetapkan.
Bandar
Lampung, desember 2012
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................
i
DAFTAR
ISI...................................................................................................
ii
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................
1
B. Tujuan................................................................................................ 1
BAB II.
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Limbah............................................................................
2
B. Definisi Limbah Padat......................................................................
8
C. Dampak Pencemaran Limbah Padat................................................
10
D. Dampak Terhadap Kesehatan..........................................................
11
E. Dampak Terhadap Lingkungan........................................................
17
F.
Pengolahan
Limbah Padat...............................................................
18
G. Proses Pengolahan Limbah Padat.......................................................
BAB III.
PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................
21
B. Saran................................................................................................
21
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya
kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan pemuas / pemenuhan kebutuhan manusia.
Untuk itu muncullah pabrik-pabrik industry sebagai pengolah bahan mentah untuk
kemudian diolah dengan sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi maupun
barang siap pakai, untuk selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Dalam jumlah
produksi yang sagat besar tiap harinya akan menghasilkan sisa-sisa hasil dari
proses pengolahan yang tidak terpakai. Sisa-sisa inilah (limbah) bila
terakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat mencemari lingkungan bila tidak
ada penanganan khusus.
Kemudian, masyarakat yang sebagai
pelaku konsumsi pun akan “mengeluarkan” limbah-limbah sebagai hasil penggunaan
hasil barang produksi tersebut. Limbah ini dinamakan limbah rumah tangga.
Meskipun sedikit lebih “aman”, bukan berarti dapat seenaknya saja membiarkan
limbah ini dibuang begitu saja. Karena limbah sekecil apapun bila dalam jumlah
yang besar dapat memberikan konstribusi besar dalam hal pengrusakan terhadap
lingkungan. Untuk itulah diperlukan penanganan yang tepat dalam pengolahan
limbah-limbah industry maupun limbah rumah tangga.
B. Tujuan
Pembuatan makalah ilmiah ini
bertujuan untuk :
1. Mengurangi
pengrusakan lingkungan oleh limbah-limbah rumah tangga
2. Memberikan
salah satu solusi cerdas pengolahan limbah rumah tangga secara tegas
3. Mengolah
limbah rumah tangga menjadi barang yang berdaya guna
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN LIMBAH ATAU SAMPAH
Limbah atau sampah yaitu limbah atau
kotoran yang dihasilkan karena pembuangansampah atau zat kimia dari
pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahanyang tidak
berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga
bisamenjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik
dan benar. Limbah atausampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna
dan dibuang oleh kebanyakan orang,mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang
tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lamamaka akan menyebabkan penyakit
padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisamenjadikan sampah ini
menjadi benda ekonomis.
B.
DEFINISI LIMBAH PADAT
Limbah padat adalah hasil buangan industri
yang berupa padatan, lumpur atau bubur yang berasal dari suatu proses
pengolahan. Limbah padat berasal dari kegiatan industri dandomestik.
Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat
kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari
tempat-tempatumum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit
tiruan, plastik, metal, gelas/kaca,organik, bakteri, kulit telur,
dllSumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi seperti pabrik gula,
pulp,kertas, rayon, plywood, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan, atau daging.
Secara garis besar limbah padat terdiri
dari :
1) Limbah padat yang mudah terbakar.
2) Limbah padat yang sukar terbakar.
3) Limbah padat yang mudah membusuk.
4) Limbah yang dapat di daur ulang.
5) Limbah radioaktif.
6) Bongkaran bangunan.
7) Lumpur.
C.
DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH PADAT
Limbah pasti akan berdampak negatif pada
lingkungan hidup jika tidak ada pengolahanyang baik dan benar, dengan adanya
limbah padat didalam linkungan hidup maka dapatmenimbulkan pencemaran seperti :
1)
Timbulnya gas beracun, seperti asam
sulfida (H2S), amoniak (NH3), methan (CH4), C02 dansebagainya. Gas ini
akan timbul jika limbah padat ditimbun dan membusuk dikarena adanyamikroorganisme.
Adanya musim hujan dan kemarau, terjadi proses pemecahan bahan
organik oleh bakteri penghancur dalam suasana aerob/anaerob.
2)
Dapat menimbulkan penurunan kualitas
udara, dalam sampah yang ditumpuk, akan terjadireaksi kimia seperti gas H2S,
NH3 dan methane yang jika melebihi NAB ( Nilai Ambang Batas)akan
merugikan manusia. Gas H2S 50 ppm dapat mengakibatkan mabuk dan pusing.
3)
Penurunan kualitas air, karena limbah
padat biasanya langsung dibuang dalam perairan atau bersama-sama
air limbah. Maka akan dapat menyebabkan air menjadikeruh dan rasa dari
air pun berubah.
4)
Kerusakan permukaan tanah.Dari sebagian
dampak-dampak limbah padat diatas, ada beberapa dampak limbah yang lainnya
yang ditinjau dari aspek yang berbeda secara umum. Dampak imbah secaraumum
di tinjau dari dampak terhadap kesehatan dan terhadap lingkungan adalah
sebagai berikut :
D. Dampak Terhadap Kesehatan
Dampaknya yaitu dapat menyebabkan atau
menimbulkan panyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan
adalah sebagai berikut:a) Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi
karena virus yang berasaldari sampah dengan pengelolaan yang tidak
tepat. b) Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap.
E.
Dampak Terhadap Lingkungan
Cairan dari limbah – limbah yang
masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehinggamengandung virus-virus
penyakit. Berbagai ikan dapat matisehingga mungkin lama kelamaan akan punah.
Tidak jarang manusia jugamengkonsumsi atau menggunakan air untuk
kegiatan sehari-hari, sehinggamenusia akan terkena dampak limbah baik
secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan
juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah
rumah tanggake sungai,sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan
air tidak dapatmengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga
dapatmeresahkan para penduduk.
F.
PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
Pengolahan limbah padat dapat dilakukan
dengan berbagai cara yangtentunya dapat menjadikan limbah tersebut
tidak berdampak buruk bagi lingkungan ataupunkesehatan. Menurut sifatnya
pengolahan limbah padat dapat dibagi menjadi dua cara yaitu pengolahan
limbah padat tanpa pengolahan dan pengolahan limbah padat dengan
pengolahan.*Limbah padat tanpa pengolahan : Limbah padat yang tidak mengandungunsur
kimia yang beracun dan berbahaya dapat langsung dibuang ke tempat tertentu
sebagaiTPA (Tempat Pembuangan Akhir ).
*Limbah padat dengan pengolahan : Limbah
padat yang mengandung unsur kimia beracun dan berbahaya harus diolah
terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat-tempat tertentu. Pengolahanlimbah
juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang sedehana lainnya misalnya, dengan
caramendaur ulang, Dijual kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa lewat di
depan rumah – rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang
semula bukan apa-apa sehingga bisamenjadi barang yang ekonomis dan bisa
menghasilkan uang. Dapat juga dijual kepada tetanggakita yang menjadi tukang
loak ataupun pemulung. Barang-barang yang dapat dijual antara lainkertas-kertas
bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV
tua dansepeda yang usang.
Dapat juga dengan cara pembakaran. Cara ini
adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan
usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengancara membakar limbah-limbah padat
misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan
apinya. Kelebihan cara membakar ini adalah mudah dan tidak membutuhkan
usaha keras, membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil dan dapatdigunakan
sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan
pencairan logam.
Faktor – faktor yang perlu
kita perhatikan sebelum kita mengolah limbah padattersebut adalah sebagai
berikut :
1. Jumlah Limbah
Sedikit dapat dengan mudah kita tangani sendiri. Banyak dapat
membutuhkan penanganan khusus tempat dan sarana pembuangan.
2. Sifat fisik dan
kimia limbah
Sifat fisik mempengaruhi pilihan tempat pembuangan, sarana penggankutandan
pilihan pengolahannya. Sifat kimia dari limbah padat akan merusak danmencemari
lingkungan dengan cara membentuk senyawa-senyawa baru.
3. Kemungkinan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Karena lingkungan ada yang peka atau tidak peka terhadap pencemaran,maka
perlu kita perhatikan tempat pembuangan akhir (TPA), unsur yang akanterkena,
dan tingkat pencemaran yang akan timbul.
4. Tujuan akhir dari pengolahan
Terdapat tujuan akhir dari pengolahan yaitu bersifat ekonomis dan
bersifatnon-ekonomis. Tujuan pengolahan yang bersifat ekonomis
adalah denganmeningkatkan efisiensi pabrik secara menyeluruh dan mengambil
kembali bahan yang masih berguna untuk di daur ulang atau di manfaat
lain.Sedangkan tujuan pengolahan yang bersifat non-ekonomis
adalah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan
.
G.
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
Dalam memproses pengolahan limbah padat
terdapat empat proses yaitu pemisahan, penyusunan ukuran, pengomposan, dan
pembuangan limbah.1. PemisahanKarena limbah padat terdiri dari ukuran yang
berbedan dan kandungan bahan yang berbeda jugamaka harus dipisahkan terlebih
dahulu, supaya peralatan pengolahan menjadi awet.
Sistem pemisahan ada tiga yaitu
diantaranya :
Sistem Balistik
. Adalah sistem pemisahan untuk mendapatkan keseragamanukuran / berat /
volume.
Sistem Gravitasi
. Adalah sistem pemisahan berdasarkan gaya berat misalnya barang yang
ringan / terapung dan barang yang berat / tenggelam.
Sistem Magnetis.
Adalah sistem pemisahan berdasarkan sifat magnet yang bersifat agnet,
akan langsung menempel. Misalnya untuk memisahkan campuran logam dan non logam.
2). Penyusunan UkuranPenyusunan ukuran dilakukan untuk memperoleh ukuran
yang lebih kecilagar pengolahannya menjadi mudah.
3). PengomposanPengomposan dilakukan terhadap buangan / limbah yang mudah
membusuk,sampah kota, buangan atau kotoran hewan ataupun juga pada lumpur
pabrik.Supaya hasil pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan
disamakan ukurannya atauvolumenya.
4). Pembuangan LimbahProses akhir dari pengolahan limbah padat adalah
pembuangan limbah yangdibagi menjadi dua yaitu :
a.
Pembuangan Di LautPembuangan limbah padat
di laut, tidak boleh dilakukan pada sembarangtempat dan perlu diketahui bahwa
tidak semua limbah padat dapatdibuang ke laut. Hal ini disebabkan :
1. Laut sebagai tempat mencari ikan bagi nelayan.
2. Laut sebagai tempat rekreasi dan lalu lintas
kapal.
3. Laut menjadi dangkal.
4. Limbah padat yang mengandung senyawa kimia beracun
dan berbahaya dapat membunuh biota laut.
b.
Pembuangan Di Darat Atau TanahUntuk
pembuangan di darat perlu dilakukan pemilihan lokasi yang harusdipertimbangkan
sebagai berikut :
1. Pengaruh iklim, temperatur dan angin.
2. Struktur tanah.
3. Jaraknya jauh dengan permukiman.
4. Pengaruh terhadat sumber lain, perkebunan,
perikanan, peternakan, flora atau fauna. Pilih lokasi yang benar-benar
tidak ekonomis lagi untuk kepentingan apapun.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pada dasarnya limbah adalah sejenis
kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan
dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan
cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh
limbah,meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada
hasilnya karenamasih banyak pula kita jumpai limbah atau sampah disungai
dan didarat yang dapat pulamenimbulkan banjir serta
kerusakan lingkungan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar