Selasa, 15 Januari 2013


MAKALAH Dasar Kesehatan Lingkungan
LIMBAH PADAT











 DISUSUN OLEH     

Rima Nurrizki
(12.330.100)
Non Reguler II

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2012/2013



KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesehatan pada kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini membahas mengenai “ PENCEMARAN LIMBAH PADAT” .
Adapun tujuan pembentukan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi lingkungan. Selain itu, makalah ini juga ditujukan untuk membantu mahasiswa agar mengetahui tentang pencemaran air.
Penyusun meminta maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini dan juga penyusun mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pnyusunan makalah ini, sehingga makalah ini dapat terbentuk tepat pada waktu yang telah ditetapkan.

                                                                Bandar Lampung,   desember 2012


Penyusun  




                                                                                                                           




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang................................................................................. 1
B.  Tujuan................................................................................................ 1
BAB II. PEMBAHASAN
A.  Pengertian Limbah............................................................................ 2
B.  Definisi Limbah Padat...................................................................... 8
C.  Dampak Pencemaran Limbah Padat................................................ 10
D.  Dampak Terhadap Kesehatan.......................................................... 11
E.   Dampak Terhadap Lingkungan........................................................ 17
F.   Pengolahan Limbah Padat............................................................... 18
G.  Proses Pengolahan Limbah Padat.......................................................

BAB III. PENUTUP
A.  Kesimpulan...................................................................................... 21
B.  Saran................................................................................................ 21

DAFTAR PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang

Seiring dengan bertambahnya kebutuhan manusia, banyak juga diciptakan pemuas / pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu muncullah pabrik-pabrik industry sebagai pengolah bahan mentah untuk kemudian diolah dengan sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi maupun barang siap pakai, untuk selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Dalam jumlah produksi yang sagat besar tiap harinya akan menghasilkan sisa-sisa hasil dari proses pengolahan yang tidak terpakai. Sisa-sisa inilah (limbah) bila terakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat mencemari lingkungan bila tidak ada penanganan khusus.
Kemudian, masyarakat yang sebagai pelaku konsumsi pun akan “mengeluarkan” limbah-limbah sebagai hasil penggunaan hasil barang produksi tersebut. Limbah ini dinamakan limbah rumah tangga. Meskipun sedikit lebih “aman”, bukan berarti dapat seenaknya saja membiarkan limbah ini dibuang begitu saja. Karena limbah sekecil apapun bila dalam jumlah yang besar dapat memberikan konstribusi besar dalam hal pengrusakan terhadap lingkungan. Untuk itulah diperlukan penanganan yang tepat dalam pengolahan limbah-limbah industry maupun limbah rumah tangga.




B.    Tujuan
Pembuatan makalah ilmiah ini bertujuan untuk :
                  1.  Mengurangi pengrusakan lingkungan oleh limbah-limbah rumah tangga
                  2.  Memberikan salah satu solusi cerdas pengolahan limbah rumah tangga secara tegas
                  3.  Mengolah limbah rumah tangga menjadi barang yang berdaya guna







BAB II
PEMBAHASAN

A.          PENGERTIAN LIMBAH  ATAU  SAMPAH

Limbah atau sampah yaitu limbah atau kotoran yang dihasilkan karena pembuangansampah atau zat kimia dari pabrik-pabrik. Limbah atau sampah juga merupakan suatu bahanyang tidak berarti dan tidak berharga, tapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisamenjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Limbah atausampah juga bisa berarti sesuatu yang tidak berguna dan dibuang oleh kebanyakan orang,mereka menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak berguna dan jika dibiarkan terlalu lamamaka akan menyebabkan penyakit padahal dengan pengolahan sampah secara benar maka bisamenjadikan sampah ini menjadi benda ekonomis.

B.   DEFINISI  LIMBAH  PADAT

Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan. Limbah padat berasal dari kegiatan industri dandomestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempatumum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca,organik, bakteri, kulit telur, dllSumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi seperti pabrik gula, pulp,kertas, rayon, plywood, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan, atau daging.
Secara garis besar limbah padat terdiri dari :
1) Limbah padat yang mudah terbakar.
2) Limbah padat yang sukar terbakar.
3) Limbah padat yang mudah membusuk.
4) Limbah yang dapat di daur ulang.
5) Limbah radioaktif.
6) Bongkaran bangunan.
7) Lumpur.


C.   DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH PADAT

Limbah pasti akan berdampak negatif pada lingkungan hidup jika tidak ada pengolahanyang baik dan benar, dengan adanya limbah padat didalam linkungan hidup maka dapatmenimbulkan pencemaran seperti :
1)    Timbulnya gas beracun, seperti asam sulfida (H2S), amoniak (NH3), methan (CH4), C02 dansebagainya. Gas ini akan timbul jika limbah padat ditimbun dan membusuk dikarena adanyamikroorganisme. Adanya musim hujan dan kemarau, terjadi proses pemecahan bahan organik oleh bakteri penghancur dalam suasana aerob/anaerob.
2)    Dapat menimbulkan penurunan kualitas udara, dalam sampah yang ditumpuk, akan terjadireaksi kimia seperti gas H2S, NH3 dan methane yang jika melebihi NAB ( Nilai Ambang Batas)akan merugikan manusia. Gas H2S 50 ppm dapat mengakibatkan mabuk dan pusing.
3)    Penurunan kualitas air, karena limbah padat biasanya langsung dibuang dalam perairan atau bersama-sama air limbah. Maka akan dapat menyebabkan air menjadikeruh dan rasa dari air pun berubah.
4)    Kerusakan permukaan tanah.Dari sebagian dampak-dampak limbah padat diatas, ada beberapa dampak limbah yang lainnya yang ditinjau dari aspek yang berbeda secara umum. Dampak imbah secaraumum di tinjau dari dampak terhadap kesehatan dan terhadap lingkungan adalah sebagai berikut :

D.    Dampak Terhadap Kesehatan

Dampaknya yaitu dapat menyebabkan atau menimbulkan panyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut:a) Penyakit diare dan tikus, penyakit ini terjadi karena virus yang berasaldari sampah dengan pengelolaan yang tidak tepat. b) Penyakit kulit misalnya kudis dan kurap.

E.    Dampak Terhadap Lingkungan

Cairan dari limbah – limbah yang masuk ke sungai akan mencemarkan airnya sehinggamengandung virus-virus penyakit. Berbagai ikan dapat matisehingga mungkin lama kelamaan akan punah. Tidak jarang manusia jugamengkonsumsi atau menggunakan air untuk kegiatan sehari-hari, sehinggamenusia akan terkena dampak limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain mencemari, air lingkungan juga menimbulkan banjir karena banyak orang-orang yang membuang limbah rumah tanggake sungai,sehingga pintu air mampet dan pada waktu musim hujan air tidak dapatmengalir dan air naik menggenangi rumah-rumah penduduk, sehingga dapatmeresahkan para penduduk.

F.    PENGOLAHAN LIMBAH PADAT

Pengolahan limbah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara yangtentunya dapat menjadikan limbah tersebut tidak berdampak buruk bagi lingkungan ataupunkesehatan. Menurut sifatnya pengolahan limbah padat dapat dibagi menjadi dua cara yaitu pengolahan limbah padat tanpa pengolahan dan pengolahan limbah padat dengan pengolahan.*Limbah padat tanpa pengolahan : Limbah padat yang tidak mengandungunsur kimia yang beracun dan berbahaya dapat langsung dibuang ke tempat tertentu sebagaiTPA (Tempat Pembuangan Akhir ).
*Limbah padat dengan pengolahan : Limbah padat yang mengandung unsur kimia beracun dan berbahaya harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat-tempat tertentu. Pengolahanlimbah juga dapat dilakukan dengan cara-cara yang sedehana lainnya misalnya, dengan caramendaur ulang, Dijual kepasar loakatau tukang rongsokan yang biasa lewat di depan rumah – rumah. Cara ini bisa menjadikan limbah atau sampah yang semula bukan apa-apa sehingga bisamenjadi barang yang ekonomis dan bisa menghasilkan uang. Dapat juga dijual kepada tetanggakita yang menjadi tukang loak ataupun pemulung. Barang-barang yang dapat dijual antara lainkertas-kertas bekas, koran bekas, majalah bekas, botol bekas, ban bekas, radio tua, TV tua dansepeda yang usang.
 Dapat juga dengan cara pembakaran. Cara ini adalah cara yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak membutuhkan usaha keras. Cara ini bisa dilakukan dengancara membakar limbah-limbah padat misalnya kertas-kertas dengan menggunakan minyak tanah lalu dinyalakan apinya. Kelebihan cara membakar ini adalah mudah dan tidak membutuhkan usaha keras, membutuhkan tempat atau lokasi yang cukup kecil dan dapatdigunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit uap air panas, listrik dan pencairan logam.

Faktor – faktor yang perlu kita perhatikan sebelum kita mengolah limbah padattersebut adalah sebagai berikut :
1.       Jumlah Limbah
Sedikit dapat dengan mudah kita tangani sendiri. Banyak dapat membutuhkan penanganan khusus tempat dan sarana pembuangan.
2.       Sifat fisik dan kimia limbah
Sifat fisik mempengaruhi pilihan tempat pembuangan, sarana penggankutandan pilihan pengolahannya. Sifat kimia dari limbah padat akan merusak danmencemari lingkungan dengan cara membentuk senyawa-senyawa baru.

3.      Kemungkinan pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Karena lingkungan ada yang peka atau tidak peka terhadap pencemaran,maka perlu kita perhatikan tempat pembuangan akhir (TPA), unsur yang akanterkena, dan tingkat pencemaran yang akan timbul.

4.      Tujuan akhir dari pengolahan
Terdapat tujuan akhir dari pengolahan yaitu bersifat ekonomis dan bersifatnon-ekonomis. Tujuan pengolahan yang bersifat ekonomis adalah denganmeningkatkan efisiensi pabrik secara menyeluruh dan mengambil kembali bahan yang masih berguna untuk di daur ulang atau di manfaat lain.Sedangkan tujuan pengolahan yang bersifat non-ekonomis adalah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan
.

http://htmlimg1.scribdassets.com/8qgfnfgrcwlufcg/images/4-59115748ec.jpg
G.   PROSES PENGOLAHAN LIMBAH PADAT

Dalam memproses pengolahan limbah padat terdapat empat proses yaitu pemisahan, penyusunan ukuran, pengomposan, dan pembuangan limbah.1. PemisahanKarena limbah padat terdiri dari ukuran yang berbedan dan kandungan bahan yang berbeda jugamaka harus dipisahkan terlebih dahulu, supaya peralatan pengolahan menjadi awet.

Sistem pemisahan ada tiga yaitu diantaranya :
Sistem Balistik 
. Adalah sistem pemisahan untuk mendapatkan keseragamanukuran / berat / volume.
Sistem Gravitasi
. Adalah sistem pemisahan berdasarkan gaya berat misalnya barang yang ringan / terapung dan barang yang berat / tenggelam.
Sistem Magnetis.
Adalah sistem pemisahan berdasarkan sifat magnet yang bersifat agnet, akan langsung menempel. Misalnya untuk memisahkan campuran logam dan non logam.
2). Penyusunan UkuranPenyusunan ukuran dilakukan untuk memperoleh ukuran yang lebih kecilagar pengolahannya menjadi mudah.
3). PengomposanPengomposan dilakukan terhadap buangan / limbah yang mudah membusuk,sampah kota, buangan atau kotoran hewan ataupun juga pada lumpur pabrik.Supaya hasil pengomposan baik, limbah padat harus dipisahkan dan disamakan ukurannya atauvolumenya.
4). Pembuangan LimbahProses akhir dari pengolahan limbah padat adalah pembuangan limbah yangdibagi menjadi dua yaitu :
a.       Pembuangan Di LautPembuangan limbah padat di laut, tidak boleh dilakukan pada sembarangtempat dan perlu diketahui bahwa tidak semua limbah padat dapatdibuang ke laut. Hal ini disebabkan :
1. Laut sebagai tempat mencari ikan bagi nelayan.
2. Laut sebagai tempat rekreasi dan lalu lintas kapal.
3. Laut menjadi dangkal.
4. Limbah padat yang mengandung senyawa kimia beracun dan berbahaya dapat membunuh biota laut. 
b.      Pembuangan Di Darat Atau TanahUntuk pembuangan di darat perlu dilakukan pemilihan lokasi yang harusdipertimbangkan sebagai berikut :
1. Pengaruh iklim, temperatur dan angin.
2. Struktur tanah.
3. Jaraknya jauh dengan permukiman.
4. Pengaruh terhadat sumber lain, perkebunan, perikanan, peternakan, flora atau fauna. Pilih lokasi yang benar-benar tidak ekonomis lagi untuk kepentingan apapun.









BAB III
PENUTUP
 KESIMPULAN

Pada dasarnya limbah adalah sejenis kotoran yang berasal dari hasil pembuangan dan itu mengakibatkan dampak bagi lingkungan di sekitar tetapi sekarang banyak ditemukan cara atau solusi untuk menangani dampak-dampak yang dihasilkan oleh limbah,meskipun demikian pada kenyataannya cara atau solusi tersebut tidak ada hasilnya karenamasih banyak pula kita jumpai limbah atau sampah disungai dan didarat yang dapat pulamenimbulkan banjir serta kerusakan lingkungan lainnya.